Pokok isi kandungan dalam Surat At Takwir diantaranya ialah menerangkan tentang kegoncangan-kegoncangan yang terjadi pada hari kiamat, pada hari kiamat setiap orang akan mengetahui apa yang dikerjakannya ketika didunia, Al Qur-an adalah firman Allah yang disampaikan oleh Malaikat Jibril a.s, Penegasan kenabian Nabi Muhammad s.a.w., Al Qur-an sebagai petunjuk bagi umat manusia, suksesnya manusia dalam mencapai kehidupan tergantung pada taufik hidayaj Allah s.w.t. . Teks bacaan lafadz Surat At Takwir Arab, Latin dan Terjemahannya berikut dibawah ini :
(Digulung)
Surat Ke 81 : 29 Ayat
"Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang"
1. "Apabila matahari digulung,"
2. "dan apabila bintang-bintang berjatuhan,"
3. "dan apabila gunung-gunung dihancurkan,"
4. "dan apabila unta-unta yang bunting ditinggalkan (tidak diperdulikan)"
5. "dan apabila binatang-binatang liar dikumpulkan,"
6. "dan apabila lautan dijadikan meluap"
7. "dan apabila ruh-ruh dipertemukan (dengan tubuh)"
8. "dan apabila bayi-bayi perempuan yang dikubur hidup-hidup ditanya,"
9. "karena dosa apakah dia dibunuh,"
10. "dan apabila catatan-catatan (amal perbuatan manusia) dibuka,"
11. "dan apabila langit dilenyapkan,"
12. "dan apabila neraka Jahim dinyalakan,"
13. "dan apabila syurga didekatkan,"
14. "maka tiap-tiap jiwa akan mengetahui apa yang telah dikerjakannya."
15. "Sungguh, Aku bersumpah dengan bintang-bintang,"
16. "yang beredar dan terbenam,"
17. "demi malam apabila telah hampir meninggalkan gelapnya,"
18. "dan demi subuh apabila fajarnya mulai menyingsing,"
19. "sesungguhnya Al Qur'aan itu benar-benar firman (Allah yang dibawa oleh) utusan yang mulia (Jibril),"
20. "yang mempunyai kekuatan, yang mempunyai kedudukan tinggi di sisi Allah yang mempunyai 'Arsy,"
21. "yang ditaati di sana (di alam malaikat) lagi dipercaya."
22. "Dan temanmu (Muhammad) itu bukanlah sekali-kali orang yang gila."
23. "Dan sesungguhnya Muhammad itu melihat Jibril di ufuk yang terang."
24. "Dan dia (Muhammad) bukanlah orang yang bakhil untuk menerangkan yang ghaib."
25. "Dan Al Qur'an itu bukanlah perkataan syaitan yang terkutuk,"
26. "maka ke manakah kamu akan pergi[1560]?"
27. "Al Qur'an itu tiada lain hanyalah peringatan bagi semesta alam,"
28. "(yaitu) bagi siapa di antara kamu yang mau menempuh jalan yang lurus."
29. "Dan kamu tidak dapat menghendaki (menempuh jalan itu) kecuali apabila dikehendaki Allah, Tuhan semesta alam."
Penjelasan :
[1560]. Maksudnya: sesudah diterangkan bahwa Al Quran itu benar-benar datang dari Allah dan di dalamnya berisi pelajaran dan petunjuk yang memimpin manusia ke jalan yang lurus, ditanyakanlah kepada orang-orang kafir itu:"Jalan manakah yang akan kamu tempuh lagi?"
[*]. Dalam suatu riwayat dikemukakan bahwa ketika turun ayat Q.S.81:28, Abu Jahal berkata: "Kalau demikian, kitalah yang menentukan apakah mau lurus atau tidak." Maka Allah menurunkan ayat berikutnya (Q.S.81:29) membantah anggapan itu, dan menegaskan bahwa Allah yang menentukannya.
(Diriwayatkan oleh Ibnu Jarir dan Ibnu Abi Hatim yang bersumber dari Sulaiman bin Musa. Diriwayatkan pula oleh Ibnu Abi Hatim dari Baqiyah bin 'Amr bin Muhammad dari Zaid bin Aslam yang bersumber dari Abi Hurairah. Diriwayatkan pula oleh Ibnul Mundzir dari Sulaiman bin al-Qasim bin Mukhaimarah.)
Dalam Surat At Takwir dikemukakan kejadian pada hari kiamat dan kebenaran Al Qur-an sebagai wahyu dari Allah dan kerasulan Nabi Muhammad s.a.w.
Selanjutnya : Surat 'Abasa
Kemenag